Bananda Neirara

Proyek [wish to be] weekly doodling] masih berlanjut kemarin-kemarin tapi belakangan lagi ditunda karena banyak tugas dan masi banya gamabar yang bisa ngasilin duit. Salah satu ben-benan lokal yang berungtung di sela-sela padatnya tugasku adalah mz dan mb Bandaneira!! Yaaay!

Dan-dan-dan yang aku suka dari mereka adalah, apresiasinya melebihi ekspektasi. :")

Gimana nggak, mb Rara dan mz Nanda samapai ngefollow instagram aq padahal aq nga follow. Asik ya, kesannya jadi kayak ngefolbek idola. HEHEHE. Yha gapapah atuh diomongin kan aku mah orangnya follow-minded gitu. Gak berhenti di instagram, mz Nanda sampai komen dan ngeshare di fasbuk. Terus, terus yang bikin seneng lagi adalah....

ある膜残!!!!

Yaudah gitu ah alay banget, sih, sampe discreenshoot.

***

Ohya, sebelumnya mau diceritain gimana bisa tau Bandaneira padahal kan si Dellana ini anaknya katro banget?? Ini agak mistis nih, jadi, berawal dari aku main bersama Arya yang tinggal di selatan. Kita main ke kosan Adit di daerah utara, sesampai di sana, teman yang satu ini lagi main laptop, buka iTunes dengerin lagu, terus dia rekomendasiin ke aku "Dell, denger deh nih, Bandaneira, kamu banget genre lagunya." Setelah dirasa cukup mendengar, resmilah saya lumayan suka, masih lumayan, belum sesuka-suka banget kayak suka sama Erlend Øye. HEHEHE. Setelah itu kami main lah gambar-gambar apaan pokoknya lupa.

Suatu ketika, beberapa bulan setelah acara recommendeath lagu, aku diajak Iqbal nonton konser-konseran anak UNY, guest starnya Bandaneira. Lihat HTM nya lumayan juga, berhubung masih kategori 'lumayan suka'. Tapi yaudahlah yah, demi punya kehidupan life yang real dan nyata, aku ikut-ikutan aja. Akhirnya kita pergi kesana bareng mas Yonaz dan mas Isnain. 

Aku nyeletuk, "Bal, si Adit gak diajak?" 

terus Iqbal jawab "Lah? Emang Adit suka, 'po? Coba aja sms.."

Yaudah, aku sms "Dit, ada Bandaneira di UNY nih. Dateng gak."

Lalu dengan fast response ala sissy online shop, 

Adit jawab .. "Bandaneira apaan Dell?"

.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa hari setelah konser itu, pas aku, Arya dan Adit keluar bareng makan malem,

aku nanyain

"Beneran gak tau ben benan Bandaneira?"

"Serius ga pernah denger.. Itu ben apaan?"

"LOH LOH LOH kamu sendiri yang rekomendasiin.. iya kan 'Ya?" 

Kataku sambil minta dukungan si Arya.

"Iya bang, abang sendiri yang kasih unjuk kita di kosan.." Kata Arya

"Sumpah aku gak punya lagu-lagunya Dell.."

"LAH AKU MINTA DARI KAMU DIT"

"Iya bang aku pun ngopy dari abang" kata Arya dengan aksen Jambinya.

Tapi tetep Adit gak ngerti siapa itu Bandaneira.

.

.

.

.

.

Lalu chaos.

Lalu kengerian menjalari sekujur tubu.

Lantas siapa yang merekomendasikan kepadaku lagu-lagu Bandaneira.

Tapi, yang terpenting,

lantas rumah siapa yang kami datangi waktu itu?!!?!?!?!?!?!?!!?!?

***

PS: Ngomong-ngomong, ini juga alasan kenapa nama yang saya pakai buat main jualan-jualanan adalah Doodlegänger. Plesetan dari Doppelgänger dan Doodle. Kenapa? Soalnya saya suka nge-doodle dan sering banget dijailin Doppelgänger. Ngomong-ngomong, boleh kok dilike fanpagenya. Heuheuehu.