Judul: (Con)temporary
Ukuran: (lupa, hehehee)
Media: Mix media
Tahun: 2016
Life-archive zine yang dialihmediakan ke atas kanvas. Berisi prosa pendek berjudul ‘Kehujanan’ (cerita pendek tentang seorang eksistensialis) yang dihiasi kolase memori-memori masa lampau dan detail-detail hidup yang terlewatkan oleh kebanyakan orang. Kesementaraan ini divisualisasikan melalui penggunaan berbagai macam media menulis dan menggambar seperti kertas tekstur, kertas bekas, kertas daur ulang, plastik, kain, hingga home-made clay, serta teknik dari manual hingga digital; semuanya berubah-ubah.
Bermula dari kegemaran saya dalam mengarsipkan momen-momen ke dalam sebuah jurnal hingga menjadi zine, momen-momen yang dikoleksi di dalam jurnal beraneka ragam, mulai dari foto, potongan tiket masuk sebuah event, konser musik, pameran seni, pertunjukan seni, stiker, daun-daunan, struk belanja hingga karcis parkir Malioboro. Kebanyakan momen yang diabadikan adalah kejadian yang menyenangkan, sehingga, ketika sedang sedih atau marah atau kesal atau bosan, bisa merasa seolah-olah kembali ke masa dimana semua terasa menyenangkan. Because we trapped happiness in a picture.
Karya ini kukerjakan untuk pameran di Masriadi Art Foundation bersama teman-teman seniman lain pada tanggal 26 Mei mendatang.
Detail acara selanjutnya bisa dilihat di postingan mendatang. :D
Beberapa detail karya:
Beberapa detail karya:
bekerja sambil ditemani Jean-Paw Sartre |
aduuuh, artsy banget >< Suka deh yang quotes "jika aku pernah sebahagia ini, mengapa aku pernah sedih" :') Sukses kak, pamerannya!
ReplyDeletehehehe iyaaaakannn, makanya, jangan pernah sedih yaaa!!! :P
DeleteSilakan datang kalau dekat dan sempat :D